Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/694/XII/2019/JBR/RESTA BESAR BANDUNG/ POLSEK CIDADAP, pada tanggal 18 Desember 2019, sekira jam 18.00 WIB anggota kepolisian dari Polsek Cidadap telah menangkap dua orang tersangka yang bernama Agus Setiawan 40 (empat puluh) tahun dan Rizki Relansah 17 (tujuh belas) tahun, bertempat kejadian perkara di bengkel vespa Brian scooter Jl. Punclut No. 209, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung yang diduga telah melakukan tindak pidana pencurian. Metode penulisan Legal Memorandum ini menggunakan penafsiran gramatikal yaitu menafsirkan kata demi kata dari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan metode penelitian yurudis normatif dihubungkan dengan para ahli hukum yang bertujuan untuk mencari asas-asas dan dasar-dasar falsafah hukum positif serta menemukan hukum secara in-conreto, penelitian ini mengacu pada dokumen hukum berupa bahan hukum primer yaitu perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dan bahan hukum sekunder. Spesifikasi ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan fakta-fakta yang selanjutnya dianalisis menggunakan peraturan-peraturan yang ada. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebegai berikut: Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dapat diterapkan karena telah sesuai dengan prosedur dan pelaku dapat dijerat Pasal 363 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP telah memenuhi unsur yang ada.