TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN POLRES PURWAKARTA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM LAPORAN POLISI NOMOR: LP/A-46/I/JABAR/RES.PWK DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP)

DERA MIRADITYA, 2019 TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN POLRES PURWAKARTA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM LAPORAN POLISI NOMOR: LP/A-46/I/JABAR/RES.PWK DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP) Legal memorandum

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP/A46/I/2019/Jabar/Res Pwk, pada tanggal 18 Januari 2019 sekitar pukul 08.00 WIB anggota Sat Reserse Narkoba dari Polres Purwakarta telah menangkap seorang tersangka yang bernama Ina Sri Rahayu binti Usep Kanaludin, bertempat kejadian perkara di Kp. Krajan RT. 11 RW. 03 Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Tersangka tertangkap tangan telah memiliki, menyimpan serta menguasai dan atau menjadi perantara jual beli narkotika golongan I jenis sabusabu. Dalam kasus ini penyidik menetapkan, tersangka Ina Sri Rahayu binti Usep Kanaludin dapat dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 atau Pasal 112 ayat (2) Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Penulisan tugas akhir ini disusun dalam bentuk legal memorandum menggunakan pendekatan yuridis normative dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yang bertujuan menemukan hukum in concreto, yang didasarkan pada data yang diperoleh dari studi kepustakaan yang kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penulisan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Penerapan Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika oleh Penyidik dari Polres Purwakarta telah dianggap tepat, hal ini ditinjau dari uraian yang telah disampaikan perihal terpenuhinya unsur-unsur Pasal tersebut oleh tersangka dikaitkan dengan keterangan-keterangan yang tersangka sampaikan dalam berita acara pemeriksaan di hadapan Penyidik Polres Purwakarta. Sedangkan penerapan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika oleh Penyidik dari Polres Purwakarta tidak dapat menjerat tersangka untuk dijatuhi hukuman pidana, hal ini ditinjau dari uraian yang telah disampaikan mengenai tidak terpenuhinya salah satu unsur Pasal tersebut oleh tersangka dikaitkan dengan keterangan-keterangan yang tersangka sampaikan dalam berita acara pemeriksaan di hadapan Penyidik Polres Purwakarta. Selain itu Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta dapat menerapkan Pasal Penyertaan yaitu Pasal 56 Kitab Undang- Undang Hukum Pidana terhadap tersangka. Tindakan hukum lain yang dapat dilakukan oleh Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta adalah dengan mencari tersangka bernama Medi sebagai pemilik narkoba tersebut. Pengembangan dalam kasus narkoba seharusnya dapat menemukan pemilik langsung atau pemasok utama (bandar) agar dapat memutuskan rantai peredaran narkoba.

Citation:
Author:
DERA MIRADITYA
Item Type:
pdf
Subject:
legal memorandum
Date:
2019