JESICCA CITRA PRAMESWARI, 2019 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Skripsi
Abstract
Narkotika merupakan obat yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit apabila digunakan sesuai dengan fungsinya dan dapat menimbulkan ketergantungan apabila pemakaiannya tidak berdasarkan petunjuk dokter. Penggunaan narkotika dapat menghilangkan rasa sakit namun sekaligus menimbulkan ketergantungan. Efek ganda narkotika inilah yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkotika. Kasus penyalahgunaan narkotika khususnya di Kabupaten Bandung Barat tak henti-hentinya terjadi bahkan saat ini wilayah perkotaan telah menjadi zona merah peredaran gelap narkotika dan terus dilakukan penanggulangan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bandung Barat. Namun dalam melakukan penanggulangan penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bandung Barat menghadapi beberapa kendala. Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bagaimanakah analisis terhadap Peran Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bandung Barat dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika berdasarkan Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika? Apakah kendala yang dihadapi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bandung Barat dalam melakukan Penanggulangan terhadap Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika berdasarkan Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pengumpulan data sekunder untuk menganalisa permasalahan yang diteliti dan berkaitan dengan peran dan upaya Badan Narkotika Nasional dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Spesifikasi penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis. Deskriptif analitis adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan objek yang diteliti melalui data yang telah terkumpul. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan studi lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, yaitu berdasarkan kenyataan yang didasarkan atas hasil penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bandung Barat dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika menggunakan 2 (dua) strategi yaitu Strategi demand reduction sebagai tindakan preventif guna mencegah penyalahgunaan narkotika dan strategi supply reduction yang merupakan tindakan penegakan hukum yang tegas dan terukur agar sindikat narkotika jera yang dilaksanakan oleh bidang Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Seksi Rehabilitasi, Seksi Pemberantasan namun Badan Narkotika Nasional memiliki kendala dalam melakukan penanggulangan penyalahgunaan narkotika yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung baik perlengkapan pengolahan data, sumber daya personil dan pelatihan bagi petugas serta terlambatnya penerimaan petunjuk teknis kegiatan.