PERANAN UNIT IDENTIFIKASI DALAM PROSES PENYIDIKAN UNTUK MENGUNGKAP SUATU TINDAK PIDANA BERDASARKAN PERATURAN KAPOLRI NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA

EFFREN INNOCENTIUS SERAN, 2020 PERANAN UNIT IDENTIFIKASI DALAM PROSES PENYIDIKAN UNTUK MENGUNGKAP SUATU TINDAK PIDANA BERDASARKAN PERATURAN KAPOLRI NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA Skripsi

Abstract

Era globalisasi dan transparansi saat ini penyidik harus sudah meninggalkan cara-cara penyidikan konvensional yang hanya mengandalkan pengakuan tersangka, saksi dan harus berpindah dengan cara penyidikan secara ilmiah. fokus utama Scientific Crime Investigation adalah barang bukti mikro (micro evidence) yaitu bagaimana barang bukti didapatkan (proses olah TKP, proses penindakan). Untuk melakukan tugas penyelidikan secara ilmiah Polrestabes Bandung mengandalkan Unit Identifikasi yang berada dibawah naungan Sat Reskrim dan memiliki tugas Identifikasi berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana. Namun sampai saat ini masih ada kasus pembunuhan yang belum terungkap diwilayah hukum Polrestabes Bandung. Permasalahan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: Bagaimana peranan unit identifikasi dalam proses penyidikan untuk mengungkap suatu tindak pidana? Bagaimana proses penanganan oleh unit identifikasi dalam proses penyidikan untuk mengungkap suatu tindak pidana? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif dilakukan dengan cara menelaah dan menginterprestasikan hal-hal yang bersifat teoritis, sedangkan pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan penelitian lapangan yang ditujukan pada penerapan hukum acara pidana dalam perkara pidana dan berhubungan dengan peranan unit identifikasi dalam proses penyidikan tindak pidana. Spesifikasi penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis. Deskriptif analitis adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen dan studi lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, yaitu berdasarkan kenyataan yang didasarkan atas hasil penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam proses penyidikan Unit Identifikasi Polrestabes Bandung merupakan bantuan teknik Kepolisian yang berperan untuk melakukan Olah TKP, mencari dan menemukan sidik jari di TKP, kemudian melakukan Identifikasi terhadap sidik jari ditemukan di TKP ataupun barang bukti lainnya. Proses Penanganan Unit Identifikasi dalam Penyidikan terdapat kendala sebagai berikut: apabila TKP tidak Status Quo, Pelaku yang sudah proesional sehingga sulit ditemukan jejaknya, dan adapula sidik jari yang ditemukan di TKP tidak dapat teridentifikasi karena belum terdata pada Data Base yang teritegrasi dengan alat Identifikasi Kepolisian yaitu MAMBIS.

Citation:
Author:
EFFREN INNOCENTIUS SERAN
Item Type:
pdf
Subject:
skripsi
Date:
2020