PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PARA PELAKU TINDAK PIDANA PUNGUTAN LIAR DI JALAN RAYA DI WILAYAH POLRES CIMAHI DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 368 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

ARIEF SYAHRUL ZAMAN, 2021 PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PARA PELAKU TINDAK PIDANA PUNGUTAN LIAR DI JALAN RAYA DI WILAYAH POLRES CIMAHI DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 368 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA Skripsi

Abstract

Pungutan liar di jalan raya merupakan salah satu tindak pidana yang dilakukan oleh para pelaku yang sering dipanggil pak ogah yang biasanya sering mengakibatkan kemacetan. Biasanya pak ogah melaksanakan praktik pungutan liar biasanya di pertigaan, perempatan, bahkan disetiap gang pun para pelaku melaksanakan tindakan pungutan liar, oleh karena itu pihak Kepolisian Polres Cimahi pada fungsi Sabhara dalam memberantas tindak pidana pungutan liar di jalanan selalu melaksanakan kegiatan rutin berupa patroli operasi premanisme dengan tujuan memberikan pengarahan beserta mendata tempat-tempat mana saja yang dilakukan para pelaku dalam melaksanakan praktik pungutan liar seperti yang dilakukan oleh para pelaku pak ogah tersebut. Biasanya para pelaku melaksanakan praktik pungutan liar dengan bertujuan untuk mencukupi kebutuhan hidup dirinya serta keluarganya meskipun pungutan liar dapat merusak moral, merusak budaya, bidang keselamatan dan kesehatan manusia dan terjadinya krisis kepercayaan. Dalam hal ini, pihak Kepolisian Polres Cimahi fungsi Sabhara melaksanakan kegiatan preventif atau pencegahan dengan bertujuan untuk mencegah bertemunya niat dan kesempatan para pelaku pungutan liar agar tidak terjadi gangguan kamtibmas/ pelanggaran hukum dalam rangka upaya memelihara dan meningkatkan tertib hukum dan upaya membina ketentraman masyarakat guna mewujudkan dan menjamin kamtibmas yang aman bagi masyarakat. Meskipun kegiatan patroli operasi premanisme tidak terlalu efektif karena kebutuhan ekonomi para pelaku masih serba kekurangan dan lebih mementingkan kesejahteraan hidupnya dibandingkan sanksi yang akan diterima apabila mereka melaksanakan praktik pungutan liar di jalan raya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini berguna untuk penulis, lembaga, maupun masyarakat lain yang sedang menyusun skripsi sebagai bahan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Polres Cimahi pada fungsi Sabhara dalam memberantas dan menekan tindak pidana pungutan liar di jalan raya yang dilakukan oleh para pelaku pak ogah mengenai efektivitasnya masih kurang efektif bahkan kebanyakan para pelaku mengabaikan sanksi akibat dari pungutan liar tersebut sehingga sulitnya memberantas tindak pidana pungutan liar di jalanan meskipun Polres Cimahi telah berupaya melaksanakan kegiatan Kepolisian pada fungsi Sabhara berupa satuan tugas preventif/pencegahan berupa patroli operasi premanisme dengan bertujuan untuk menurunkan angka kriminalitas di jalan raya namun hasilnya tidak sesuai dengan tujuan untuk menekan tindak pidana pungutan liar di jalan raya.

Citation:
Author:
ARIEF SYAHRUL ZAMAN
Item Type:
pdf
Subject:
skripsi
Date:
2021