Abstract

Kota Purwakarta merupakan salah satu Kabupaten di wilayah Jawa Barat dan juga yang merupakan Kabupaten dari beberapa kecamatan. Karena sebagai pusat kegiatan dan sebagian besar aktivitas penduduk berada di kota ini, berbagai pelayanan bagi wilayah yang lebih luas disediakan oleh Kota Purwakarta baik di bidang pekerjaan, pemerintahan, niaga, jasa keuangan, pendidikan, hingga wisata dan sebagainya. Kota Purwakarta sendiri merupakan kota penyanggah yang menghubungkan beberapa kota besar seperti Bandung, Karawang, Subang, dan Cianjur yang mana dengan hal tersebut tingkat kepadatan kendaraan pun semakin tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan masalah lalu lintas yang sering terjadi yakni kecelakaan lalu lintas semakin serius dari tahun ke tahun. Adapun akibat dari kecelakaan mulai dari berjatuhannya korban dalam arti korban luka ringan, korban luka berat hingga korban jiwa, lalu kerugian materil hingga merusak fasilitas-fasilitas umum. Permasalahan kecelakaan lalu lintas merupakan fenomena tersendiri untuk masyarakat Kabupaten Purwakarta karena tidak sedikit usia produktif menjadi korban kecelakaan dan bisa dikatakan meninggal dunia karena sia-sia. Tidak hanya itu pada umumnya faktor ketidakpatuhan dalam berlalu lintas dan belum tumbuh nya rasa kesadaran berkendara untuk keselamatan juga menjadi faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Purwakarta. Dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis relevansi kepatuhan berlalu lintas terhadap tingkat kecelakaan di wilayah Polres Purwakarta serta untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis penanganan kecelakaan yang dilakukan oleh Polres Purwakarta terhadap tingkat kecelakaan Metode penelitian yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah yuridis empiris atau dengan kata lain adalah jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut pula dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat ditarik kesimpulan jika tingkat kepatuhan terhadap hukum meningkat khususnya undang-undang lalu lintas maka dengan sendirinya tingkat kecelakaan akan menurun dan begitupun sebaliknya. Upaya penanganan yang dilakukan oleh Polres Purwakarta dalam menekan tingkat kecelakaan dilakukan dengan cara preventif seperti sosialisasi berupa dikmaslantas, pemasangan spanduk atau baliho, pemasangan rambu lalu lintas dan marka jalan. Adapun cara refresif yaitu menindak langsung pelanggar lalu lintas seperti melakukan operasi atau razia lalu lintas. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Polres Purwakarta bertujuan untuk menekan tingkat kecelakaan yang terjadi di wilayah Polres Purwakarta.