Abstract

Pembahasan tentang anak tidak akan ada hentinya begitupula perlindungannya, sehingga sejak dalam kandungan anak sudah memiliki hak-hak yang harus terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menguasai peran serta upaya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Dalam Mencegah Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak Dihubungkan Dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif yaitu merupakan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara berusaha menyinkronkan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dengan menggunakan bahan. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan peraturan peraturan yang berlaku dikaitkan dengan teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang bersangkutan dengan objek untuk dikaji. Analisis data menggunakan analisis yuridis kualitatif yaitu menganalisis permasalahan yang ada melalui data yang telah dikumpulkan kemudian diolah serta di susun dengan sistematis. P2TP2A akan melakukan pendampingan dan membantu korban, pendampingan ini berupa pendampingan secara hukum dan juga secara psikologisnya. Adanya sosialisasi yang lebih tertata dan intensif tentang apa itu Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bandung kepada masyarakat umum.