Abstract

Pelaksanaan penegakan dan penerapan hukum pada kenyataanya berbeda dari apa yang telah ditentukan dalam peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. faktanya terdapat kesenjangan yang sangat signifikan antara Das solen dan Das sein dimana ruang lingkup penegakan dan penerapan hukum tidak dijalankan dengan semestinya. Aturan-aturan yang seharusnya menjadi rujukan bagi penegak hukum untuk menjerat para pelaku dalam penyalahgunaan senjata api seakan-akan telah tumpul dan dianggap sebagai alternatif belaka. Padahal, dalam menerapkan suatu perbuatan harus menurut pada delik dan unsur-unsur yang dituju. pada permasalahan penerapan hukum tindak pidana penyalahgunaan senjata api. Penulis dalam penelitian ini merumuskan rumusan masalah di antaranya mengenai bagaimana penerapan hukum tindak pidana penyalahgunaan senjata api yang mengakibatkan orang terluka karena kelalaian oleh seorang pegawai negeri sipil dalam putusan nomor 241 :PID/./2019/PN.MJL serta bagaimana pertimbangan Hukum Hakim Dalam tindak pidana penyalahgunaan senjata api oleh seorang pegawai negeri sipil Putusan nomor 241 :PID/./2019/PN.MJL. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif. Yaitu melakukan pengkajian secara lebih mendalam terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan spesifikasi penelitian ini menggunakan data deskriptif analitis yang menganalisis penelitian dengan cara memperhatikan data yang diperoleh sebagaimana adanya. Penelitian ini dilakukan melalui studi keperpustakaan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni penulis menginventarisasi buku-buku, literatur-literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang penulis sedang teliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi dokumen yaitu pengumpulan bahan hukum primer lalu metode analisis data menggunakan analisis kualitatif, yaitu suatu analisa yang bertolak dari norma-norma, Asas-asas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terkait penerapan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan senjata api oleh seorang pegawai negeri sipil belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalam putusan pemidanaan nya belum tercapai penerapan hukum semana mestinya, sehingga tidak terciptanya keadilan terutama untuk korban.