PENERAPAN PERMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR P.56/MENLHK/KUM.1/2016 TENTANG STRATEGI DAN RENCANA AKSI KONSERVASI MACAN TUTUL JAWA TAHUN 2016-2026 (STUDI KASUS DI WILAYAH GUNUNG SUNDA PURBA)

Dhika Kamesywara 41151010200162, 2024 PENERAPAN PERMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR P.56/MENLHK/KUM.1/2016 TENTANG STRATEGI DAN RENCANA AKSI KONSERVASI MACAN TUTUL JAWA TAHUN 2016-2026 (STUDI KASUS DI WILAYAH GUNUNG SUNDA PURBA) Skripsi

Abstract

Macan tutul Jawa (Panthera pardus melas), salah satu spesies endemik tersebut, menghadapi ancaman serius akibat kehilangan habitat, fragmentasi lingkungan, dan perburuan. Konservasi macan tutul Jawa telah melalui beberapa periode penting, termasuk pembentukan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta peraturan-peraturan lainnya yang mendukung upaya konservasi. Penelitian ini menganalisis penerapan Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56/Menlhk/Kum.1/2016 yang mengatur Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Macan Tutul Jawa Tahun 2016-2026. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi aturan ini diterapkan di lapangan dan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat yang menyebabkan aturan tersebut tidak berjalan optimal. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan penggabungan (mix method) yuridis normatif empiris, spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang diharapkan dapat memberi gambaran secara rinci, sistematis, dan menyeluruh mengenai segala hal yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Hasil Penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan yang menghambat keberhasilan upaya konservasi, sehingga implementasinya belum berjalan efektif. Faktor-faktor penghambat tersebut meliputi keterbatasan sumber daya, konflik manusia-hewan, perdagangan ilegal, kehilangan habitat, korupsi, pendanaan, dan ketidakseimbangan kekuasaan. Untuk mengatasi masalah-masalah ini, diperlukan komitmen dari semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, lembaga konservasi, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat. Upaya kolaboratif dan tindakan konkret dari semua pemangku kepentingan diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan mendorong keberhasilan konservasi yang berkelanjutan.

Citation:
Author:
Dhika Kamesywara 41151010200162
Item Type:
pdf
Subject:
skripsi
Date:
2024