Abstract

Skripsi ini berjudul Peranan Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Dalam Mendukung Pelaksanaan Pemilu Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2020, Dengan Tujuan untuk Mengetahui peranan Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat dalam mendukung Pelaksanaan Pemilihan Umum di Kecamatan Ngamprah dan Mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat dalam mendukung Pelaksanaan Pemilihan Umum di Kecamatan Ngamprah. Dengan menggunakan Pendekatan Yuridis Sosiologis yang lebih menekankan pada ilmu hukum dan berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat dengan Spesifikasi Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitis yang artinya dapat menggambarkan dan menganalisis permasalahan berdasarkan peraturan yang relevan. Dimana Berdasarkan hasil wawancara dan kajian dokumen, secara umum Satlinmas di Kecamatan Ngamprah memiliki peran yang cukup baik dalam mendukung Pemilu 2024, meskipun masih terdapat kendala seperti kekurangan personil yang dapat menyebabkan mis-komunikasi, dan dukungan anggaran. Sehingga Satlinmas ke depan perlu mendapatkan pelatihan berkala mengenai penanganan keamanan dan ketertiban selama Pemilu serta pemahaman tentang hak-hak pemilih dan prosedur Pemilu. Program edukasi juga sebaiknya mencakup pengetahuan mengenai deteksi dini terhadap pelanggaran Pemilu dan cara-cara penanganannya. Selain itu, Pemerintah perlu menambah jumlah personil Satlinmas untuk memastikan setiap TPS memiliki cukup petugas guna menjaga keamanan dan ketertiban dengan diimbangi. Insentif yang lebih baik, termasuk honorarium dan jaminan kesejahteraan, perlu diberikan kepada anggota Satlinmas untuk meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.